Rilisjambi.com. Tanjab Barat. Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat M, Ag, menerima audiensi dari Forum Pelestarian Lingkungan dan Mangrove Pangkal Babu di Rumah Dinas. Rabu Malam (03/01/2024)
Untuk diketahui, forum ini berfokus pada penyelamatan lingkungan, membahas ekosistem mangrove dan pengembangannya sebagai ekowisata di wilayah Kuala Tungkal.
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi, M.Si, Asisten II, Kadisparpora, Kadis Kominfo, Kadis Bapedda, Kadis Perikanan, Kadis Perkim, Kadis DLH, Kabag Prokopim, Kabag SDA, serta Ketua, Wakil, dan anggota FPMPB.
Wakil Ketua FPMPB, Ramaditya Khadifa Firdaus SP. M.Si, dalam pemaparannya menyampaikan forum ini berdiri pada tanggal 5 September 2023, tujuan forum ini adalah meningkatkan tata kelola ekosistem dan ekowisata mangrove untuk melestarikan lingkungan.
Mereka juga berupaya memperjuangkan hak terkait pengembangan ekowisata dan pelestarian mangrove Pangkal Babu melalui proses administratif dan advokasi sesuai peraturan yang berlaku.
“Semoga dengan adanya forum ini, kami dapat berkolaborasi bersama pemerintah daerah untuk mengakselerasi pembangunan di sekitar ekowisata mangrove Pangkal Babu. Kami berharap ekowisata ini dapat dikenal hingga mancanegara,” ujarnya.
Dalam pemaparan nya untuk mendukung hal tersebut, mereka juga mengajukan rencana kerja kegiatan dan grand proposal, termasuk penambahan untuk pelebaran jalan, listrik yang sangat memadai, akses internet dan phone signal, area lahan parkir, air bor layak, area space untuk pengembangan tempat UMKM lengkap dengan tempat pengembangan rekreasi tambahan dan mushola yang baik.
Sementara itu, Bupati Anwar Sadat menyambut baik dan mengapresiasi forum pemerhati lingkungan ini. Menurutnya, penting untuk membangun ikon terlebih dahulu, seperti lutung dan kepiting bakau, agar dapat dipromosikan kepada investor dan menarik wisatawan.
“Perlu memunculkan ikon tersebut agar dapat menarik pihak swasta untuk berinvestasi dan menarik wisatawan lokal maupun luar,” tambah bupati.
Bupati juga menyoroti program listrik desa tahun 2024 ini dan rencana menggunakan lampu tenaga baterai untuk penerangan jalan.
Dia menekankan perlunya juga hibah tanah untuk pelebaran jalan dan parkir kendaraan, dengan mekanisme usulan tahun ini dan pembangunan tahun depan.
“Jika jalan tersebut sudah dihibahkan menjadi jalan kabupaten inshaallah kita akan lebarkan, untuk membangun semua itu kita perlu usulan dulu ditahun ini dan dibangun tahun depan, bukan asal bangun, karna ada mekanismenya.” Tutup Bupati.(.*)