Bupati Tanjab Barat Kembali Melantik 9 Pejabat Eselon II Di Lingkup Pemkab Tanjab Barat

Rilisjambi.com. Tanjab Barat .Bupati KH. Drs. Anwar Sadat, M.Ag melantik 9 Pejabat eselon II (Kepala Dinas) dilingkup pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat di objek wisata WFC (Water Front City) Titian Orang Kayo Mustiko Rajo Alam, Rabu (3/01/2024).

Pelantikan tersebut, dilaksanakan berdasarkan hasil lelang JPT bulan lalu yang di ikuti oleh beberapa Calon kepala OPD diantaranya :

Berdasarkan surat rekomendasi Ketua Komisi ASN tersebut muncul 9 nama terpilih yang dilantik oleh Bupati KH. Drs. Anwar Sadat, M.Ag.

Berikut nama-nama pejabat eselon II yang dilantik dan diambil sumpah jabatan :

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman : Syafrun, ST yang sebelumnya menjabat sebagai Sekertaris di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kab. Tanjung Jabung Barat.

  1. Kepala Dinas PMD : Muhammad Natsir, S.IP, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekertaris di Dinas PMD Kab. Tanjung Jabung Barat.
  2. Kepala Dinas Tenaga Kerja (DISNAKERTRANS), Eko Suwello, ST yang sebelumnya menjabat Inspektur pembantu Wilayah III Inspektorat Kab. Tanjung Jabung Barat.
  3. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultural: Muhammad Riza Pahlevi, SE, MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kab. Tanjung Jabung Barat.
  4. Kepala DPM-PTSP : M. Hafiz, SE yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda Kab. Tanjung Jabung Barat.
  5. Kepala Dinas UMKM dan Perindag : Sawaludin F Tanjung, SE, ME yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagaian Perekonomian Setda Kab. Tanjung Jabung Barat.
  6. Kepala Dinas Perikanan : Hapriansyah, S.St.Pi yang sebelumnya menjabat sebagai sekertaris Dinas Perikanan.
  7. Kepala Dinas BKPSDM Kab. Tanjung Jabung Barat : Saldi, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Kab. Tanjung Jabung Barat BKPSDM.
  8. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan : Drs. Ridwan yang sebelumnya menjabat sebagai Sekertaris di Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab. Tanjung Jabung Barat.

Dalam pesannya, Bupati KH.Drs. Anwar Sadat, M.Ag mewanti-wanti Kepala Dinas yang baru dilantik agar mampu memberikan yang terbaik dalam memajukan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Ia berharap jabatan yang diberikan tersebut bisa dijaga dengan sebaik-baiknya.

Bahkan Bupati mengibaratkan jabatan tersebut dengan rasa tanggung jawab seorang tukang becak yang kesehariannya mengayuh tanpa merasa lelah.

“Bekerjalah tanpa mengenal lelah, tidak berdiam diri dan bersifat apatis. Kayuhan tukang becak menegaskan siapapun dapat berikhtiar tapi tidak menentukan hidupnya, teruslah mengayuh dan kata ikhtiar menjadi kunci agar memperoleh yang lebih baik. Aktifitas apapun, dimanapun tidak boleh ada kata menyerah jangan pernah cepat lelah akan tugas fungsi dan tanggung jawab sodara”. Pesan Bupati dalam sambutannya.

Lebih lanjut bupati mengatakan, acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dalam rangka mengisi jabatan yang ditinggalkan pejabat sebelumnya akibat purna tugas dan dirotasi pada jabatan tinggi pratama lainya.

“Regenerasi harus bisa menjamin kesinambungan pemerintah dan regenerasi memberikan kesempatan bagi yang berprestasi untuk unjuk kerja, regenerasi jangan pula dimaknai sebagai sekedar regenerasi biologis atau hanya sekedar memudakan usia tetapi harus disertai dengan penyegaran, semangat etos kerja agar mereka menjadi pengubah dan pembaharui kata kuncinya adalah Inovasi. Sebab, dari pejabat yang dilantik bukanlah sekedar sosok perangkat daerah tetapi adalah seorang pemimpin sekaligus manager kepemimpinan yang memberikan hasil  evektif, inovatif menejemen menyarankan secara kreatif, efesien pemimpin mengerjakan hal-hal yang tepat”. Tambahnya

Lebih lanjut bupati menegaskan para pemimpin yang dilantik tersebut sudah seperti manager yang telah memiliki job dan tufoksi yang jelas dimana menurutnya sebagai seorang pemimpin harus mampu mengamalkan kapabilitas pribadi guna meningkatkan kapasitas kinerja satuan organisasi yang dipimpinnya.

“Dalam tufoksi internal organisasi, hendaklah menjadi motifator yang benar-benar menyegarkan hati menumbuhkan semangat kehidupan. Konsekuensinya, setiap kepala perangkat daerah itu menjadi good leadership bagi bawahannya agar merekapun termotivasi untuk berfikir cerdas, bergerak cepat, bekerja giat dengan pelaksanaan program yang tepat patuh, tepat biaya dan tepat sasaran”. Pungkas Bupati.(.*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *